- Home >
- My Life Story Road To SMK ( Problem)
Posted by : Unknown
Sunday 20 November 2016
Namaku Muhammad Abdullah, Akrab di panggil
Dullah. Aku tinggal di kota jambi, Saat ini aku baru lulus SMP. Saat ini aku
sedang libur sekolah karena ini adalah liburan sekolah setelah Ujian Nasional.
Tapi, walaupun aku sedang libur, bukan berarti aku bisa bersantai- santai di
rumah saja. Hari ini adalah hari
pengumuman siswa yang masuk SMK N 1 KOTA
JAMBI. Hari ini aku harus pergi untuk melihat pengumuman itu,karna aku
mendaftar di Sekolah itu di Jurusan TKJ( Teknik Komputer Jaringan), Alasanku
ingin masuk ke SMK dan mengambil jurusan TKJ ini karna aku tertarik dengan
Komputerisasi dan agar tidak menyusahkan ibuku jika aku masuk swasta akan
banyak bayaran, juga karna aku belum pernah masuk sekolah Swasta dan berfikiran
untuk masuk sekolah swasta, Dan di SMK ini juga sahabat ku yang seorang wanita
bernama Dwi Nilam Sari(Dwi) juga mendaftar di sini di Jurusan Administrasi
Perkantoran(AP) dan juga ada seorang yang Sudah 1 tahun lebih dulu dariku bersekolah
disini,dia juga seorang wanita bernama Uswatun Khasanah(Uus), walaupun setahun
lebih dulu sekolah disini, tetapi dia seumuran denganku dan hanya berbeda bulan
dan hari lahir saja. Pagi hari ini aku pergi ke sekolah ini dengan temanku Uus, karna aku lupa jalan ke sekolah ini
walupun sebenarnya sering lewat tetapi jarang melihat ke arah sekolah ini. Di
jalan kami berbicara tentang sekolah ini, dan sedikit bercanda & menghayal
kalau aku sudah masuk ke sekolah ini nanti. Aku cukup akrab dengan uus ini,
walupun kami tidak pacara dan dia sudah punya orang yang dia sukai dan demikian
pula aku, tapi kami sering saling curhat dan jalan kemana-mana bersama. Saat
kami sampai di sekolah, dia pun turun dan menghampiri temannya dan aku pun
menunggu dimotor sambil menunggu pengumuman Siswa yang diterima. Semakin lama,
semakin ramai calon siswa yang berdatangan. Dan tidak sengaja aku mendengar
obrolan mereka yang mengatakan bahwa pengumuman di umum kan secara Online dan
Offline, jadi akupun megambil SmartPhone yang ada di kantong kanan celanaku.
Langsung aku buka browser dan mencari situs pemberitahuann Online SMK se Indonesia
tahun 2015. Langsung ku coba buka beberapa situs, dan ternyata belum ada
pengumumannya . Tak lama setelah itu ada seseorang dari sekolah itu mengatakan
bahwa Penguman penerimaan siswa akan di umumkan Nanti sore sekitar jam 4. Setelah
aku mendengar itu, aku langsung Mengirim SMS ke Uus untuk mengatakan bahwa
pengumuman akan diumumkan nanti sore, dan uus membalas SMS ku dan mengatakkan
dia ada urusan dengan teman-teman organnisasinya dan mungkin akan lama dan dia
akan pulang dengan temannya saja nanti. Dan dengan berat hati pun aku
meghidupkan motor dan keluar Gerbang sekolah itu dan segera menuju Rumah.
Setelah sampai dirumah, aku di tanyai oleh Oom ku yang bertanya gimana
pengumumannya,lalu aku menjawab baru akan di umumkan nanti sore. Lalu aku masuk
ke rumah dan langsung membuka Laptop ku dan sedikit searching tentang sekolah
itu dan Nim minimal masuk sekolah itu untuk Tahun lalu, karna tahun ini tidak
di belum di umumkan. Langsung ku lihat Nim minimalnya adalah 32,sekian. Melihat
Nim segitu , aku jadi ciut bakalan tidak masuk ke smk itu karna Nim ku hanya
31,30. Lalu aku pun hanya bisa berharap agar tahun ini nim minimal adalah 30,
sekian agar aku bisa masuk SMK itu. Dan setelah itu ada SMS masuk dari Seorang
wanita Namanya adalah Melly Wulandari(Melly), yang bisa di bilang orang yang
aku suka walaupun kami tidak pacaran dan kami saling menganggap Kakak dan adik
satu sama lain. Di SMS itu mengatakkan gimana pengumuman nya , dan aku menjawab
belum di umumin dan aku sedikit pesimis. Lalu dia mengatakkan agar aku tetap
semangat dan terus berdoa agar bisa lulus
masuk SMK itu. Membaca SMS dari Melly, aku pun kembali bersemangat dan
berterima kasih karna sudah buat semangat.
Sore hari sekitar jam 3, aku pun
menjemput Uus yang tadi sudah pulang dan meminta untuk menemani aku pergi lagi
ke SMK itu dan juga karna dia sedang bosan dirumah jadi kami pun pergi berdua
lagi. Kali ini saat kami sampai , ada yang membuatku tertarik, tulisan yang di
gantung di Gerbang SMK itu yang bertuluskan “Pengumuman Akan Diumumkan Besok
Pagi”. Dan benar saja, semangat yang tadi sedang tinggi- tingginya, sekarang
hilang dan timbul rasa kecewa. Tetapi karna ada Uus yang duduk di belakangku,
kecewa tadi sedikit meredam dan karna aku tidak ingin melihatkan tampang kecewa
ku ke Uus ini. Setelah itu aku pun menelpon Oom ku yang tadi karna dia
menyuruhku untuk menelponya jika ada pengumuman baru lagi, lalu di bertanya
apakah aku diterima di sekolah itu, dan aku menjawab bahwa pengumuman nya baru
akan di umumkan besok sekitar Jam 9 pagi, dan sudah dipastikan besok
diumumkannya. Lalu dia langsung menyuruhku untuk pulang hati-hati dan langsung
menutup telpon. Setelah memasukkan HP di kantong celana, akupun menghidupkan motor
dan langsung tancep gas motor dan menuju pulang. Sebelum pulang, aku mengantar
uus ke rumahnya dulu, dan di sana ada orang tua dan adiknya yang masih kecil
sekitar. Karna aku cukup akrab dengan orang tuanya , jadi aku hanya di tanyai
giman pengumumannya, dan aku pun menjawab baru akan diumumkan besok. Dan
setelah menjawab, aku langsung pamit pulang.
Besok paginya aku langsung pergi ke
SMK, hari ini aku tidak mengajak Uus karena tidak enak mengajaknya terus& dan
karena teman ku Dwi mengajak untuk bertemu di SMK, jadi jaga2 kalo nanti pulang
biar bisa ngantar Dwi pulang. Sampe disekolah akupun heran, karna melihat semua
calon siswa yang mengenakan seragam putih biru dari masing-masing SMP. Aku
sedikit minder karena aku sendiri yang mengenakan baju bebas Kemeja Hitam dan
Celana Levis Hitam. Tapi akhirnya bisa menghilangkan rasa minder itu dan
melihat-lihat SmartPhone yang kubawa dan ada SMS dari Dwi yang menanyakan aku
sedang dimana, aku menjawab lagi di parkiran . Tetapi saat aku balas SMS nya,
ternyata sinyal sedang buruk& tidak timbul- juga, Jadi akupun membalas
sekaligus 3 SMS ke Dwi, tetapi masih tidak bisa terkirim, akhirnya aku hanya
bisa menggeser-geser menu di layar SmartPhone yang aku pegang. Setelah beberapa
lama menunggu, akhirnya diumumkan juga Siswa yang diterima di SMK 1 Kota Jambi
ini, Nama-nama siswa yang diterima ditempel di papan pengumuman sekolah.
Setelah mencari kesana-kemari ,aku masih tidak menemukan Nama Muhammad Abdullah
di papan itu. Setelah itu aku langsung ke parkiran dan mencoba SMS Dwi, tetapi
tetap tidak ada sinyal. Aku pun langsung pulang
kerumah . Tapi aku melihat 2 wanita yang mengenakan seragam Putih Biru
yang sedang berjalan di tepi jalan. Lalu akupun menghentikan motor ku di depan
mereka dan menyapa dwi dan mengatakkan bahwa aku tidak masuk di SMK 1, dan
karna tadi aku juga tidak menemukan namanya, jadi aku mengatakkan bahwa dia
juga tidak masuk. Kami berdua pun sama-sama kecewa dan bingung mau gimana lagi.
Setelah berbicara lama, aku pun mencoba untuk memberinya tumpangan pulang,
tetapi karna tadi di bersama temannya, jadi dia mengatakkan dia akan jalan
saja, karna rumahnya sudah gak jauh lagi dari tepatny berhenti, aku juga
berfikir apakah akan memberikan tumpangan untuk keduanya , tetapi karna aku tau
rumahnya memang sudah tidak jauh lagi, aku langsung mengatakkan beneran mereka
mau jalan saja, lalu dwi bilang tidak apa-apa dan menyutuhku untuk duluan saja
pulangnya dan berhati-hati di jalan. Seteleah itu pun aku langsung pulang ke
rumah. Sesampainya dirumah, aku langsung di tanyai lagi oleh oom ku apakah aku
diterima, lalu aku mengatakkan nama ku tidak tercantum di papan pengumuman itu,
lalu dia menelpon temannya yang katanya adalah seorang Anggota DPR yang akan
menolong untuk memasukkan ku ke SMK 1 itu. Dan Oom ku mengatakkan untuk sabar
menunggu kabar dari temannya itu. Setelah itu aku langsung masuk ke rumah dan membuka
laptop ku dan browsing Penerimaan Siswa Baru Se Indonesia, Setelah itu aku
mencari SMKN 1 Kota Jambi dan Jurusan TKJ, yah benar saja, nama ku di tandai
dengan warna merah yang berarti tidak diterima. Fikiran ku kacau, tidak tau
harus ngapain lagi. Tak lama kemudian datanglah dua orang temanku Sukarno dan
Puji, mereka berdua adalah teman laki-laki ku yang mendaftar di SMK 3/STM3 Kota
Jambi dengan Nim 30 ke bawah. Mereka menanyakan ku pertanyaan yang sudah
berulang kali ku dengar , dan aku pun menjawab dengan tidak semangat . Lalu aku
karna mereka tidak percaya, langsung ku perlihatkan laptopku dan mereka melihat
namaku yang di tandai warna merah. Setelah itu kami ngobrol-ngobrol mau gimana
lagi aku nanti dan mereka yang sudah pasti masuk STM 3 akan ngapain. Setelah
itu mereka pamit pulang karna hari sudah siang dan mereka punya urusan di rumah
masing-masing.
Malam harinya akupun membertau
kepada ibuku bahwa aku tidak diterima di SMK N 1, lalu aku bilang Aku tidak
ingin melanjutkan Sekolah dan Akan langsung berkerja Karna tidak mau
menyusahkan Ibu Dan karna menunggu kabar dari teman oomku takur bakalan sama
kayak kasus ayuk ku yang dulu ingin di tolong Masuk ke SMK 2 tetapi tidak masuk
dan akhirnya masuk di sekolah Swasta. Lalu ibuku pun mengatakkan untuk mengambil
formulir SMK Swasta saja dulu sambil menunggu Kabar dari teman Oom yang mau
membantu memasukkan ke SMK N 1, dan jangan fikirin soal biaya, dan memang kalo
mau tidak lanjut sekolah mau kerja dimana. Aku pun bingung mau gimana lagi , aku
juga tidak tau mau kerja dimana kalo gak lanjut sekolah dan aku belum punya
pengalaman kerja. Jadi malam itu aku terus berfikir harus gimana lagi. Dan
sampai akhirnya aku pun memutuskan untuk mengambil formulir di sekolah swasta
untuk jaga-jaga dan akan menunggu kabar dari teman oom ku.
Besok paginya aku langsung pergi ke
sekolah Swasta yang sebelumnya tidak sengaja aku lihat saat aku ke SMK 2 melihat-lihat,karna
saat itu aku memuat dua pilihan calon sekolah yang akan aku daftar. Setelah
Melewati Gerbang Sekolah Swasta ini, aku melihat sebuah papan nama yang cukup
besar bertuliskan “Pelita Raya School” . Lalu aku menghentikan motor ku di
bawah pohon yang cukup besar dan ada seorang ibu-ibu yang sedang duduk di
tempat duduk yang ada dii bawah pohon itu dan dia menanyakan apakah aku mau
mendaftar di sini, lalu aku menjawab
iya. Lalu datang seorang Guru laki-laki yang tinggi yang mendatangi ku dan
menanyakan apakah aku mau daftar di sekolah ini, lalu aku menjawab masih
regu-ragu mau daftar. Lalu dia mengatakkan ngapain masih ragu-ragu, sini bapak
anterin ke tempat daftarnya. Lalu akhirnnya pun aku duduk di tempat pendaftaran
dan menanyakan ada jurusan apa saja untuk SMK kepada orang yang menjaga tempat
pendaftaran itu. Dan Orang itu menjawab ada 2 jurusan yaitu, Ti( Multimedid)
dan AK( Akuntansi), Lalu aku memilih jurusan Ti, dan meminta formulirnya saja
dulu untuk dibawa ke rumah. Setelah itu aku pulang kerumah.
Sampai dirumah aku letakkan Formulir
itu di meja belajar. Saat malam harinya, Ibuku mengisi formulir itu dan saat
ibuku mengisi formulir itu, aku pun langsung tidur karna badan dan mata sudah
mengajak untuk tidur, dan saat aku hampir tertidur, ibuku bilang untuk
mengantarkan formulir itu besok, dan aku hanya menghiraukannya saja karna sudah
sangan ngantuk. Pagi hariny, saat aku masih setengah tidur dan saat ibuku mau
berangkat kerja, ibuku meletakkan uang di samping tempat tidurku dan
mengatakkan untuk mendaftarkan ke sekolah Swasta Itu. Aku hanya menjawab dengan
anggukan dan sedikit suara seperti
menjawab “iya”. Dan saat aku sudah sepenuhnnya bangun. Aku melihat uang dan
formulir itu sudah ada di samping tempat tidurku. Aku langsung mandi, setelah mandi aku langsung mengganti
pakaian . Dan setelah itu aku langsung
berangkat ke Sekolah Swasta itu dengan membawa formulir dan uang unntuk
mendaftar. Setelah mendaftar dan melunasi pembayaran dan diberikan seragam. Aku
pun berjalan ke sepeda motor yang aku parkirkan tak jauh dari tempat
pendaftaran tadi. Tapi, Saat itu aku baru sadar ,mengapa aku langsung mendaftar
secepat itu dan tidak menunggu kabar dari teman oom ku itu. Apakah aku tidak
sadarkan diri saat itu. Setelah lama duduk dimotor sambil memikirkan itu, aku
pun pulang kerumah. Dan setelah sampai dirumah, aku langsung di tanyai oleh oom
ku darimanakah aku, lalu aku menjawab dari daftar di sekolah swasta, dan yang
benar saja dia langsung marah karna aku tidak sabaran menunggu kabar dari
temannya dan mengatakkan bahwa dia tidak akan mengurusi ku lagi dan terserah
aku mau gimana lagi. Dan aku pun langsung memarkirkan motor dan langsung masuk
kerumah. Bukannya Kesal ataupun marah , malah aku merasa tenang karna merasa
tidak diatur-atur lagi.
Satu bulan sudah setelah saat
itu,aku pun mulai bersekolah di SMK Pelita Raya Jambi di jurusan Ti. Pada
awalnya Hari-hari di sekolah pun tidak terlalu menarik dan aku tidak terlalu
mengenal orang-orang di kelas ini. Tapi setidaknya perasaan di atur-atur oleh oom ku pun sudah hilang.
Dan Walaupun sudah masuk ke SMK Swasta ini tanpa ada teman SMP yang sekelas dan
yang aku kenal , aku masih bisa semangat karna selalu disemangati Oleh Melly,
Dwi, dan Uus walaupun mereka tidak ada yang satu sekolah dengan ku.
Thx yang sudah mau baca cerita dari saya
Sory kalo bahasanya masih baku dan ceritanya kurang menarik mungkin
Tapi Hanya itulah yang bisa saya bagi dari cerita Hidup saya
Sekali lagi Thanks For Reading :D
Sory kagak ngepost Soal Android
Mungkin lain kali bakal Posting Tentang Android lagi
DWYOR
Lihat judul saja saya sudah terharu pak :')
ReplyDelete